DIJUAL ROTI NASTAR,BISA PESAN UNTUK CATHERING ATAU BUAT CEMILAN DIRUMAH
HARGA DIJAMIN PAS
MINAT HUB:2AD53D21
Minggu, 23 November 2014
kerupuk rambak
Kerupuk Rambak

Kerupuk rambak merupakan salah satu makanan khaskota Boyolali.
Kerupuk rambak merupakan makanan ringan yang juga sebagai makanan
pelengkap untuk nasi dan sejenisnya. Kerupuk yang satu ini tak kalah
dengan kerupuk - kerupuk yang lain. Pemasarannya pun cukup mudah, karena
banyak yang mengkonsumsinya. Untuk soal bahan berbahaya, kerupuk kami
dijamin BEBAS dari bahan berbahaya seperti BORAK dan FORMALIN. Untuk
soal rasa, kerupuk rambak kamilah nomor satu. Dijamin tak kalah bersaing
dengan kerupuk rambak yang lain. Dalam proses pembuatannya, kami tidak
menggunakan mesin canggih seperti Mixer atau Blender yang akan mengubah cita rasa kerupuk rambak.
dodol susu
Dodol Susu
Pernah merasakan
Dodol Susu Sapi Segar? Nah, bila Anda penasaran, datang saja ke Wisata
Alam Selo! Tidaklah sulit mencari dodol susu di sana. Harganya juga
murah meriah, satu kotak berisi 8 biji hanya Rp 7 ribu. Anda bisa
menikmatinya sambil melihat kemegahan Gunung Merapi. Dodol Susu, dari
namanya saja sudah bisa ditebak, dodol ini terbuat dari susu sapi.Yapp. Dodol
Susu saat ini sedang dikembangkan ibu-ibu di Dusun Petongan, Desa
Samiran, Selo, Boyolali. Melimpahnya produksi susu sapi diwilayah ini
tidaklah menyulitkan untuk bahan baku dodol, yaitu susu sapi segar.
Salah satu pengerak pembuatan dodol susu, Murtiyah menceritakan, awal
pembuatan Dodol Susu dimulai setahun lalu. Dimana saat itu, warga Dusun
Petongan kesulitan memanfaatkan susu sapi yang melimpah. “Waktu itu kan
harga susu anjlok, KUD bangkrut, bingung susunya maudiapain,
akhirnya saya coba bikin dodol. Tidak begitu saja langsung berhasil,
berulang kali saya eksperimen agar mendapatkan rasa yang pas,” ungkap
Murtiyah saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/1). Cara pembuatan Dodol
Susu sendiri diakui Murtiyah tidaklah begitu sulit. Hanya untuk
menciptakan cita rasa yang khas, membutuhkan waktu. Dodol Susu dengan
bahan dasar susu segar, gula dan tepung. Susu segar direbus dahulu
hingga mengental, setelah itu gula dimasukkan, dimasak hingga seperti
karamel, kemudian tepung dicampur.Nah.. jadi sudah Dodol Susunya. Dari 3
liter susu segar menghasilkan 180 kotak kecil yang berisi 8 biji
perkotaknya. Sementara untuk penjualan masih dilingkup lokal Selo.
nasi jagung
[tutup] |
Nasi jagung
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nasi Jagung (Nasek empog) adalah suatu makanan khas Indonesia yang terbuat dari jagung sebagai bahan dasarnya.[1] Jagung yang digunakan dalam membuat nasi jagung adalah jagung yang sudah tua atau dikenal dengan istilah jagung pipil.[1]
Di pasaran jagung pipil tersebut mudah ditemukan karena harganya yang
relatif murah dibandingkan dengan harga jagung manis atau pun jagung
muda.[1] Nasi jagung sama dengan nasi putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya.[1]Persebaran
Nasi Jagung terkenal di daerah Jawa, terkhusus orang-orang di Jawa Tengah dan Jawa Timur.[2] Contoh kota yang terkenal dengan nasi jagungnya ialah Surabaya dan Madura.[2] Nasi jagung adalah variasi nasi khas bagi masyarakat Madura.[2] Walaupun demikian, nasi jagung juga terkenal di daerah-daerah pedesaan, sebab orang-orang desa turut mengkonsumsi nasi tersebut, lantaran mahalnya nasi beras.[3] Selain di Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Nasi Jagung juga menjadi konsumsi masyarakat di Flores, Sumba, dan Timor karena merupakan makanan yang mudah dan sederhana untuk dimasak.[4]Cara Pembuatan
Untuk membuat nasi jagung diperlukan waktu dan tenaga yang cukup banyak, karena prosesnya tidak sesingkat memasak nasi biasa.[3] Berikut adalah cara membuat nasi jagung[5]- Tumbuk Jagung sampai menjadi beras jagung.
- Cuci beras jagung sampai bersih dan rendam dalam air selama tiga hari tiga malam
- Cuci kembali beras jagung yang telah direndam dan ditiriskan
- Tumbuk beras jagung hingga menjadi halus
- Campur beras jagung dengan air sesuai takaran (Jika menggunakan 1 kg maka airnya 500ml)
- Masak beras jagung hingga matang
Gizi Nasi Jagung
Nasi Jagung dinilai memiliki nilai gizi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasi beras.[6] Nasi Jagung lebih kaya akan vitamin (Vit. A, B1, B6, B12, C dan E), mineral (Folat, Kalsium, Fosfor, Natrium, Zink) dan serat.[6] Dalam nasi jagung, gizi yang paling tinggi terkandung ialah Magnesium (Mg). [6] Mengkonsumsi Magnesium membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit diabetes dan darah tinggi.[6] Walaupun demikian, bagi mereka yang tidak cocok mengkonsumsi jagung (bahan-bahan yang diolah dari jagung termasuk nasi jagung) dapat menimbulkan flatus atau buang angin.[6]sambel lethok
Sambel Lethok adalah sambal tumpang khas Boyolali. Yah salah satu makanan yang banyak dijumpai di Boyolali adalah Sambel Lethok! Biasanya, Sambel Lethok ini dicampur dengan nasi atau bubur, sayur, dan tahu. Sebenarnya Sambel Lethok ini lebih umum disebut dengan sambal tumpang, tetapi di Boyolali tempat saya tinggal banyak menyebutnya dengan Sambel Lethok
Tampang Sambel Lethok
Sebelum bahas bahan pembuat Sambel Lethok khas Boyolali ini, kita bahas dulu penampilannya. Bagi sebagian orang, penampilan Sambel Lethok ini sama sekali tidak menarik dan jauh dari kesan lezat… Aromanya juga agak aneh bagi yang tidak biasa atau belum pernah makan makanan ini. Sambel Lethok hadir dengan warna coklat yang jika kita amati lebih dekat terlihat potongan cabai, tahu, dan kedelai.. nah kedelai ini berasal dari tempe yang merupakan salah satu bahan pembuat Sambel Lethok iniBaca Juga: Bermain Ombak di Pantai Indrayanti…
Bahan Sambel Lethok
Apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat Sambel Lethok ini? Bahan utamanya adalah tempe! Berbeda dengan kebanyakan sambal tumpang yang menggunakan tempe waras atau tempe biasa, nah Sambel Lethok ini menggunakan tempe bosok aka tempe busuk atau kadang perpaduan antara tempe busuk dengan tempe warasBaca Juga: Okonomiyaki, Pizza Jepang yang Menggoda…
Rasanya? Kalo menurut saya sih enak dan mantap! Tapi soal rasa, belum ada yang mengalahkan Sambel Lethok legendaris buatan Almh. simbah putri saya… Semenjak beliau meninggal pada akhir 2013 lalu, nggak ada lagi yang bisa bikin Sambel Lethok legendaris yang mantap itu… Saking mantapnya, banyak tetangga yang minta Sambel Lethok buatan simbah putri saat beliau selesai bikin
Foto di atas adalah bubur yang diselimuti oleh Sambel Lethok buatan Ibu yang menjadi menu sarapan saya pagi ini
wortel
Wortel
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Wortel | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Panenan wortel
|
||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
|
||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Daucus carota L. |
Daftar isi
Penggunaan
Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya 3% β-ririencha yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak sawit. Bisa juga dengan cara di buat jus wortel dan kandungan vitaminnya hampir sama dengan wortel yang dimakan begitu saja.Tumbuhan pendamping
Wortel dapat menaikkan jumlah produksi tomat jika ditanam di rumahmu. Jika dibiarkan berbunga, wortel akan mengeluarkan aroma herbal yang menarik tawon predator untuk datang dan membunuh hama kebun.Nutrisi
Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.Manfaat Wortel Bagi Kesehatan
Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.Kolesterol
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, beliau menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.tomat
Tomat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Tomat | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
|
||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||
Solanum lycopersicum L. |
||||||||||||
Sinonim | ||||||||||||
Lycopersicon lycopersicum Lycopersicon esculentum |
Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl (dilafazkan: /tɔ.matɬ/).
Daftar isi
Sejarah
Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania.Macam
Terdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada penampilan atau kegunaan buahnya.Berdasarkan penampilan
Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.Dari ukuran dan bentuk[1], tomat dikelompokkan sebagai berikut:
- granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
- gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah,
- sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
- ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.
Berdasarkan kegunaan
Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah.Perkembangan pengetahuan, sekarang tomat tidak hanya sebagai pelengkap untuk makanan melainkan juga sudah dikenal luas untuk kecantikan. Manfaat tomat untuk kecantikan antara lain adalah untuk mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit karena tomat kaya dengan kandungan vitamin C.
sayur sawi
Sawi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.
sayur kubis
Kubis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk arti yang lain, lihat Kol (istilah).
Kubis |
---|
"Kepala"/krop kubis dan belahan melintangnya |
Spesies/Jenis |
Brassica oleracea |
Kelompok budidaya |
Kelompok Capitata |
Tanah asal |
pesisir Laut Tengah bagian timur, abad pertama Masehi |
Anggota kelompok kultivar |
Lihat teks |
Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti "kubis kepala"), yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal di Hindia-Belanda[butuh rujukan]. Nama "kol" diambil dari bahasa Belanda kool.
Daftar isi
Pertumbuhan
Kubis memiliki ciri khas membentuk krop. Pertumbuhan awal ditandai dengan pembentukan daun secara normal. Namun semakin dewasa daun-daunnya mulai melengkung ke atas hingga akhirnya tumbuh sangat rapat. Pada kondisi ini petani biasanya menutup krop dengan daun-daun di bawahnya supaya warna krop makin pucat. Apabila ukuran krop telah mencukupi maka siap kubis siap dipanen. Dalam budidaya, kubis adalah komoditi semusim. Secara biologi, tumbuhan ini adalah dwimusim (biennial) dan memerlukan vernalisasi untuk pembungaan. Apabila tidak mendapat suhu dingin, tumbuhan ini akan terus tumbuh tanpa berbunga. Setelah berbunga, tumbuhan mati.Macam-macam kubis
Warna sayuran ini yang umum adalah hijau sangat pucat sehingga disebut forma alba ("putih"). Namun terdapat pula kubis dengan warna hijau (forma viridis) dan ungu kemerahan (forma rubra). Dari bentuk kropnya dikenal ada dua macam kubis: kol bulat dan kol gepeng (bulat agak pipih). Perdagangan komoditi kubis di Indonesia membedakan dua bentuk ini.Terdapat jenis agak khas dari kubis, yang dikenal sebagai Kelompok Sabauda, yang dalam perdagangan dikenal sebagai kubis Savoy. Kelompok ini juga dapat dimasukkan dalam Capitata.
Budidaya
Kubis menyukai tanah yang sarang dan tidak becek. Meskipun relatif tahan terhadap suhu tinggi, produk kubis ditanam di daerah pegunungan (400m dpl ke atas) di daerah tropik. Di dataran rendah, ukuran krop mengecil dan tanaman sangat rentan terhadap ulat pemakan daun Plutella.Karena penampilan kubis menentukan harga jual, kerap dijumpai petani (Indonesia) melakukan penyemprotan tanaman dengan insektisida dalam jumlah berlebihan agar kubis tidak berlubang-lubang akibat dimakan ulat. Konsumen perlu memperhatikan hal ini dan disarankan selalu mencuci kubis yang baru dibeli.
Kandungan gizi dan manfaat
Kubis segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan Vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia.Antigizi
Sebagaimana suku kubis-kubisan lain, kubis mengandung sejumlah senyawa yang dapat merangsang pembentukan gas dalam lambung sehingga menimbulkan rasa kembung (zat-zat goiterogen). Daun kubis juga mengandung kelompok glukosinolat yang menyebabkan rasa agak pahit.Pengolahan
Kubis dapat dimakan segar sebagai lalapan maupun diolah. Sebagai lalapan, kubis yang dilengkapi sambal biasa meyertai menu gorengan atau bakar seperti ayam atau lele. Kubis diolah untuk membuat orak-arik atau capcay. Daun kubis yang direbus menjadi lunak, tipis, dan transparan. Perebusan ini dapat dijumpi dalam berbagai sup dan sayur. Di Korea kubis menjadi komponen utama masakan khas bangsa ini: kimchi. Jerman terkenal dengan sauerkraut, kubis yang dipotong-potong kecil dan diawetkan dalam cuka.Minggu, 16 November 2014
DAUN ADAS
Menurut catatan di wikipedia.org, tanaman Adas (Foeniculum vulgare
Miller) adalah tanaman dengan sejuta manfaat yang telah banyak
digunakan sebagai obat-obatan herbal dan juga bumbu masak. Tanaman yang
berasal dari Mediterania dan Eropa selatan ini bahkan menjadi komoditi
ekspor yang cukup banyak dicari.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini memiliki banyak nama, diantaranya adalah manih (Minangkabau), hades (Sunda), adas landi (Jawa), das pedas (Aceh), adase (Bugis), papaato (Buol), dll.
Adas dicirikan sebagai tanaman perdu tahunan, batangnya berlubang, beruas, dan berwarna hijau keputihan. Jika batang adas memar akan mengeluarkan bau yang wangi. Biji adas berwarna biru kehijauan saat masih muda, dan akan menjadi hijau kecoklatan jika sudah tua. Bentuk biji adas ini lonjong dan memiliki aroma yang kuat, sedangkan buahnya memiliki rasa yang sedikit manis dan agak pedas.
Ada banyak zat yang bermanfaat yang terkandung dalam adas, yaitu minyak atsiri, anetol, asam anisat, fenkon, pinen, anisaldehid, serposterin, dll.
Beberapa manfaat adas adalah :
1. Sebagai bumbu masak yang dapat memperbaiki rasa masakan, juga sering digunakan utuk campuran salad dan bahan pengganti seledri untuk sup.
2. Dapat membantu memperlancar dan memperbanyak ASI.
3. Dapat membantu meringankan nyeri haid, memperlancar haid, dan mengatasi haid yang tidak teratur.
4. Biji adas dapat disuling menjadi minyak adas. Digunakan sebagai bahan campuran untuk minyak telon, yang dapat digunakan untuk menghangat bayi dan anak-anak.
5. Sebagai antiinflammasi, diuretik, dan antimikroba.
6. Sebagai obat herbal yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit seperti perut kembung, mual, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, batuk berdahak, asma, hernia, insomnia, batu ginjal, rematik, bahkan untuk memperbaiki penglihatan.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini memiliki banyak nama, diantaranya adalah manih (Minangkabau), hades (Sunda), adas landi (Jawa), das pedas (Aceh), adase (Bugis), papaato (Buol), dll.
Adas dicirikan sebagai tanaman perdu tahunan, batangnya berlubang, beruas, dan berwarna hijau keputihan. Jika batang adas memar akan mengeluarkan bau yang wangi. Biji adas berwarna biru kehijauan saat masih muda, dan akan menjadi hijau kecoklatan jika sudah tua. Bentuk biji adas ini lonjong dan memiliki aroma yang kuat, sedangkan buahnya memiliki rasa yang sedikit manis dan agak pedas.
Ada banyak zat yang bermanfaat yang terkandung dalam adas, yaitu minyak atsiri, anetol, asam anisat, fenkon, pinen, anisaldehid, serposterin, dll.
Beberapa manfaat adas adalah :
1. Sebagai bumbu masak yang dapat memperbaiki rasa masakan, juga sering digunakan utuk campuran salad dan bahan pengganti seledri untuk sup.
2. Dapat membantu memperlancar dan memperbanyak ASI.
3. Dapat membantu meringankan nyeri haid, memperlancar haid, dan mengatasi haid yang tidak teratur.
4. Biji adas dapat disuling menjadi minyak adas. Digunakan sebagai bahan campuran untuk minyak telon, yang dapat digunakan untuk menghangat bayi dan anak-anak.
5. Sebagai antiinflammasi, diuretik, dan antimikroba.
6. Sebagai obat herbal yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit seperti perut kembung, mual, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, batuk berdahak, asma, hernia, insomnia, batu ginjal, rematik, bahkan untuk memperbaiki penglihatan.
BUAH MANGGA
Mangga
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Mangga | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
|
||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Mangifera indica L. |
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.
Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).
Daftar isi
Pemeliharaan
Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.
Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).
Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8-40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:
- Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
- Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
- Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
- Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
Bunga
Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang hermafrodit (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.
Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.
Benang sari berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.
Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.
Buah
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz) | |
---|---|
Energi | 250 kJ (60 kcal) |
Karbohidrat | 15 g |
- Gula | 13.7 |
- Serat pangan | 1.6 g |
Lemak | 0.38 g |
Protein | 0.82 g |
Vitamin A equiv. | 54 μg (6%) |
- beta-karoten | 640 μg (6%) |
- lutein dam zeaxanthin | 23 μg |
Thiamine (Vit. B1) | 0.028 mg (2%) |
Riboflavin (Vit. B2) | 0.038 mg (3%) |
Niacin (Vit. B3) | 0.669 mg (4%) |
Asam Pantothenat (B5) | 0.197 mg (4%) |
Vitamin B6 | 0.119 mg (9%) |
Folat (Vit. B9) | 43 μg (11%) |
Vitamin C | 36.4 mg (61%) |
Vitamin E | 0.9 mg (6%) |
Vitamin K | 4.2 μg (4%) |
Kalsium | 11 mg (1%) |
Besi | 0.16 mg (1%) |
Magnesium | 10 mg (3%) |
Mangan | 0.063 mg (3%) |
Fosfor | 14 mg (2%) |
Kalium | 168 mg (4%) |
Natrium | 1 mg (0%) |
Seng | 0.09 mg (1%) |
Link to USDA Database entry Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa. Sumber: Data Nutrisi USDA |
Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.
Kandungan Gizi Buah Mangga
Nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat 17,00 g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv. 38 mg (4%), Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%), Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134 mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg (2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%). Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.[1]Hasil dan kegunaan
Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.
Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.[2]
Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Tiongkok, Meksiko, Thailand, Pakistan, Indonesia, Brasil, Filipina, dan Bangladesh. Total produksi dunia pada tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.
Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Singapura, Hong Kong dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia. Gambaran produksi mangga tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah.
BUAH DURIAN
Durian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Durian | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Durian, Durio zibethinus
|
||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
|
||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Durio zibethinus Rumph. ex Murray |
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio.[1] Namun, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.
Daftar isi
Nama-nama lokal
Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Di Kota Ambon dan kepulauan Lease biasa disebut sebagai Doriang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen.[2]Botani
Penyebaran
Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatera, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimlantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budidaya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.Di Filipina, pusat penghasil durian adalah di daerah Davao di Pulau Mindanao. Festival Kadayawan merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City.
Pemerian morfologi
Pohon tahunan, hijau abadi (pengguguran daun tidak tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru (periode flushing atau peronaan) yang terjadi setelah masa berbuah selesai. Tumbuh tinggi dapat mencapai ketinggian 25–50 m tergantung spesiesnya,[3] pohon durian sering memiliki banir (akar papan). Pepagan (kulit batang) berwarna coklat kemerahan, mengelupas tak beraturan. Tajuknya rindang dan renggang.Daun berbentuk jorong hingga lanset, 10-15(-17) cm × 3-4,5(-12,5) cm; terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau tumpul dan berujung lancip melandai; sisi atas berwarna hijau terang, sisi bawah tertutup sisik-sisik berwarna perak atau keemasan dengan bulu-bulu bintang.[4]
Bunga (juga buahnya) muncul langsung dari batang (cauliflorous) atau cabang-cabang yang tua di bagian pangkal (proximal), berkelompok dalam
karangan berisi 3-10 kuntum berbentuk tukal atau malai rata. Kuncup bunganya membulat, sekitar 2 cm diameternya, bertangkai panjang. Kelopak bunga bentuk tabung sepanjang lk. 3 cm, daun kelopak tambahan terpecah menjadi 2-3 cuping berbentuk bundar telur. Mahkota bentuk sudip, kira-kira 2× panjang kelopak, berjumlah 5 helai, keputih-putihan. Benang sarinya banyak, terbagi ke dalam 5 berkas; kepala putiknya membentuk bongkol, dengan tangkai yang berbulu.[4] Bunga muncul dari kuncup dorman, mekar pada sore hari dan bertahan hingga beberapa hari. Pada siang hari bunga menutup. Bunga ini menyebarkan aroma wangi yang berasal dari kelenjar nektar di bagian pangkalnya untuk menarik perhatian kelelawar sebagai penyerbuk utamanya.[5] Kajian di Malaysia pada tahun 1970-an menunjukkan bahwa penyerbuk durian adalah kelelawar Eonycteris spelaea. Penelitian tahun 1996 lebih jauh menunjukkan bahwa hewan lain, seperti burung madu Nectariniidae dan lebah turut serta dalam penyerbukan tiga kerabat durian lainnya.[3][6]
Buah durian bertipe kapsul berbentuk bulat, bulat telur hingga lonjong, dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm.[4] Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan, hingga keabu-abuan.
Buah berkembang setelah pembuahan dan memerlukan 4-6 bulan untuk pemasakan. Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan, dan sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak. Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 kilogram, sehingga kebun durian menjadi kawasan yang berbahaya pada masa musim durian. Apabila jatuh di atas kepala seseorang, buah durian dapat menyebabkan cedera berat atau bahkan kematian.
Setiap buah memiliki lima ruang (awam menyebutnya "kamar"), yang menunjukkan banyaknya daun buah yang dimiliki. Masing-masing ruangan terisi oleh beberapa biji, biasanya tiga butir atau lebih, lonjong hingga 4 cm panjangnya, dan berwarna merah muda kecoklatan mengkilap. Biji terbungkus oleh arilus (salut biji, yang biasa disebut sebagai "daging buah" durian) berwarna putih hingga kuning terang dengan ketebalan yang bervariasi, namun pada kultivar unggul ketebalan arilus ini dapat mencapai 3 cm. Biji dengan salut biji dalam perdagangan disebut ponggè. Pemuliaan durian diarahkan untuk menghasilkan biji yang kecil dengan salut biji yang tebal, karena salut biji inilah bagian yang dimakan. Beberapa varietas unggul menghasilkan buah dengan biji yang tidak berkembang namun dengan salut biji tebal (disebut "sukun").
Keanekaragaman
Durian sangat beraneka ragam. Sebagaimana disebut di muka, beberapa spesies selain durian benar (D. zibethinus) juga dianggap sebagai durian. Di Indonesia tercatat ada 20 spesies anggota Durio (dari hampir 30-an jenis), sembilan di antaranya dapat dimakan.[3][7] Durian yang benar pun memiliki banyak variasi. Lembaga penelitian di Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah merilis berbagai kultivar durian unggul. Selain itu terdapat pula ras-ras lokal yang dikenal baik namun belum mengalami tahap seleksi untuk meningkatkan kualitasnya.Kultivar unggul nasional
Terdapat lebih dari 55 varietas/jenis durian budidaya. Hingga 2005 terdapat 38 kultivar unggul yang telah diseleksi dan diperbanyak secara vegetatif.[7] Beberapa di antaranya:
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)