Sebuah Kisah
By : Firdaus A’la
Apalah arti sebuah cerita, pabila
tanpa makna yang berharga? Apalah arti sebuah kisah, jika hampa terasa tak ada
nasehat-nasehat di dalamnya? Engkau kan menemukan jutaan kisah di dunia ini
sepanjang waktumu. Yang pasti kisah-kisah tersebut, kan memiliki arti tertentu.
Sebuah cerita, tersusun atas
lembaran-lembaran putih memuat kata-kata perajut makna. Jikalau kisah tak ada
artinya, untuk apa dibaca?
Hikmah kan terkandung dalam setiap
jengkal langkah-langkah kaki. Disanalah kita kan temukan kisah-kisah. Engkau
berada dalam kamar, kau merenungkan segala kejadian hari ini. Itulah kisah
hidupmu. Engkau berjalan, kau lihat kerikil. Engkau dapat mengambil kisah
darinya. Sebagai contoh, umpamakan dirimu adalah kerikil tajam yang terhempas
dan terlupakan di pinggir jalan. Pikirkan bagaimana perasaanmu saat memerankan
rekaan itu. Saat itu kau hanya diam, teracuhkan, di tampar-tampar debu-debu
berterbangan. Di tendang-tendang kaki-kaki yang gatal. Akhirnya melebur menjadi
debu-debu berterbangan.
Lalu apa maknanya?
Jangan engkau hidup bagai kerikil di
pinggir jalan, yang hanya diam, menunggu nasib menghempaskannya. Hidup tanpa
rencana, tak beraturan, di tending-tendang oleh waktu. Tanpa makna. Hingga
akhirnya melebur bersama kematian. Apakah itu kehidupan yang baik?
Lalu, kau dapat mengkaitkannya
dengan benda sejenis, namun di lain tempat. Semisal, setelah kau tangkap makna
kerikil di pinggir jalan, tangkaplah makna kerikil-kerikil yang ada di
gunung-gunung, lembah-lembah, dan bangunan-bangunan, bagaimana mereka merasakan
hidupnya. Kerikil bangunan contohnya, kau dapat menangkap sisi positifnya.
Jadilah kerikil bangunan yang dapat
memberi makna akan hidupnya yang bermanfaat. Dia bermanfaat. Dia dapat
diandalkan. Tanpa kehadirannya, manusia takkan dapat membuat bangunan.
Hidup adalah lika-liku kisah. Setiap
jengkal kan ada hikmah.
Lalu, bagaimana caramu
menyimpulkannya?
Semarang, 20 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar