Wortel
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan)
yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut
berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m,
dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang
dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
Penggunaan
Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya
3% β-ririencha yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini
dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan
menambahkan minyak sawit. Bisa juga dengan cara di buat jus wortel dan
kandungan vitaminnya hampir sama dengan wortel yang dimakan begitu saja.
Tumbuhan pendamping
Wortel dapat menaikkan jumlah produksi tomat jika ditanam di rumahmu.
Jika dibiarkan berbunga, wortel akan mengeluarkan aroma herbal yang
menarik tawon predator untuk datang dan membunuh hama kebun.
Nutrisi
Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa
meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga
mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi,
magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.
Manfaat Wortel Bagi Kesehatan
Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan
oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun
dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya
yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap
menimpa para lansia.
Kolesterol
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g
wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak
11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS.
Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga
68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin
A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian
akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat
kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University
New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya
berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, beliau menganjurkan agar
para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi
karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru,
betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada
wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran
kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai
antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan
dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar